Bogor, penanews.net _ Jawa Barat. Pemerintah Desa Kertajaya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur jalan lingkungan yang berlokasi di Kampung Pernala RT 02 RW 07. Proyek ini dibiayai menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025.
Kepala Desa Kertajaya, Rudi Jaya, menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah desa dalam memperlancar akses mobilitas warga serta mendorong peningkatan ekonomi lokal. “Infrastruktur jalan yang baik akan memberikan dampak positif bagi aktivitas warga, termasuk dalam sektor pertanian, perdagangan, dan pendidikan,” ujarnya.
Rudi Jaya juga menegaskan bahwa penggunaan Dana Desa harus tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Kami sangat hati-hati dalam merancang pembangunan. Setiap proyek yang kami jalankan selalu melalui musyawarah dan perencanaan matang. Prioritas kami adalah kebutuhan riil masyarakat,” tambahnya.
Pembangunan jalan tersebut dikoordinasikan secara langsung oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Kertajaya yang diketuai oleh Jery. Dalam pelaksanaannya, pihak desa juga melibatkan masyarakat sekitar guna menciptakan rasa memiliki dan mendukung keberhasilan program.
Sekretaris Desa Kertajaya, Ach. Ripai, menambahkan bahwa pembangunan ini tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga bertujuan menciptakan pemerataan pembangunan antardusun. “Kami berharap pembangunan ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah yang sebelumnya terhambat akses jalannya,” jelas Ripai.
Jenis pembangunan yang dilakukan mencakup pengerasan jalan dan pembuatan tembok penahan tanah (TPT) guna menghindari pergeseran tanah pada bahu jalan. Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu beberapa minggu, dengan pengawasan ketat dari pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Jery, selaku Ketua TPK, menjelaskan bahwa pelaksanaan pembangunan dilakukan secara transparan dan akuntabel. “Kami selalu mengedepankan prinsip keterbukaan agar masyarakat mengetahui penggunaan anggaran dan bisa mengawasi langsung prosesnya,” kata Jery.
Masyarakat Kampung Pernala menyambut baik pembangunan ini. Menurut sejumlah warga, akses jalan yang layak sangat dibutuhkan, terutama untuk menunjang aktivitas ekonomi dan sosial sehari-hari. Mereka berharap pembangunan yang dilakukan bisa berkelanjutan ke wilayah lain yang juga membutuhkan.
(Boim)





