Bogor, penanews.net _ Jawa Barat. Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), UPT Pajak KLS A Cigudeg terus menggencarkan program rutin bertajuk “Mobilink”. Program ini hadir secara langsung ke masyarakat untuk mempermudah proses pembayaran pajak, sekaligus memberikan edukasi pentingnya kontribusi pajak bagi pembangunan daerah.
Kegiatan Mobilink yang berlangsung pada Kamis (22/5/2025) ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Tenjo. Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Aris Munandar selaku Sosial KA UPT KLS A Cigudeg, Rustam, SH sebagai Kasubag TU, serta H. TB Rahmat Saputra, S.Sos selaku Koordinator Kecamatan Tenjo. Ketiganya aktif mengawal program tersebut guna memastikan pelayanan berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Menurut H. TB Rahmat Saputra, program Mobilink ini telah menjadi rutinitas setiap hari Senin dan Kamis di wilayah Kecamatan Tenjo serta Kecamatan Parungpanjang. Ia menegaskan bahwa UPT Pajak KLS A Cigudeg bertanggung jawab melayani lima kecamatan secara bergilir sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Kami juga mengingatkan bahwa ada diskon 5% untuk pembayaran PBB pada triwulan kedua hingga batas waktu 31 Juni 2025. Kami minta kepada para petugas PLD, RT, dan RW agar aktif menyampaikan informasi ini kepada masyarakat,” ungkap Rahmat saat ditemui di lokasi kegiatan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat, khususnya para pengusaha di bidang perparkiran dan properti, agar segera melunasi kewajiban pajaknya. Pasalnya, pajak PBB memiliki peranan penting dalam mendukung peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik di wilayah Kabupaten Bogor.
Aris Munandar dan Rustam pun menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan inovasi pelayanan untuk mendorong kemudahan dan kenyamanan dalam membayar pajak. Dengan pendekatan langsung melalui Mobilink, masyarakat diharapkan merasa lebih terbantu, terutama mereka yang tinggal di wilayah pelosok.
Program ini juga sejalan dengan instruksi Bupati Bogor yang mendorong setiap lapisan masyarakat untuk menjadi warga negara yang taat pajak. Karena dari pajaklah, roda pembangunan daerah dapat terus bergerak untuk kesejahteraan bersama.
(Galih / Asri)
