oleh

Pemcam Rumpin Gelar BBGRM, Wujudkan Semangat Gotong Royong

Bogor, penanews.net _ Jawa Barat. Pemerintah Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, melaksanakan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dengan membersihkan area sekitar kantor kecamatan. Kegiatan ini melibatkan seluruh aparatur kecamatan dan berlangsung di halaman depan, samping, dan belakang kantor, sebagai wujud pelestarian budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Sekretaris Camat Rumpin, Muhammad Soleh, menjelaskan bahwa kegiatan BBGRM ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor perihal pelaksanaan BBGRM tahun 2025. Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa kegiatan BBGRM dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Bogor mulai 2 hingga 31 Mei 2024.

“Tujuan utamanya adalah menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat melalui kegiatan gotong royong yang nyata dan bermanfaat,” ujar Muhammad Soleh kepada awak media di sela-sela kegiatan, Kamis (22/5).

Ia menambahkan, BBGRM juga bertujuan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, terutama di tingkat desa dan kelurahan. “Kita dorong masyarakat untuk tidak hanya menjadi objek pembangunan, tapi juga subjek yang terlibat langsung,” tegasnya.

Lebih jauh, BBGRM juga menjadi sarana memperkuat peran lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti RT, RW, LPM, PKK, dan Karang Taruna agar semakin solid dan berkontribusi aktif dalam pembangunan lingkungan.

Muhammad Soleh berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat bisa memelihara dan meningkatkan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. “Keberlanjutan pembangunan itu tidak bisa lepas dari peran serta warga secara langsung,” katanya.

Selain itu, BBGRM juga menjadi upaya mendorong kemandirian dan keswadayaan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan secara kolektif. Hal ini, menurutnya, sangat penting sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai sosial dan budaya bangsa.

Kegiatan BBGRM yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini bukan hanya menjadi simbol kegiatan kebersihan semata, namun juga mengandung makna mendalam tentang pentingnya solidaritas sosial dan peran aktif warga dalam menjaga lingkungan serta membangun daerah secara bersama-sama.

 

(Boim)