Bogor, penanews.net _ Jawa Barat. Seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya di Kampung Cikandang Setu RT 003/003, Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Selasa malam (29/4/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Korban diketahui bernama Suwanti (45), yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh Farel Saputra, anak korban, yang baru pulang ke rumah. Begitu tiba, ia mendapati ibunya sudah tergeletak di kamar mandi dengan luka sobek di kening dan bagian kepala. Farel langsung berteriak meminta tolong kepada tetangga.
Idawati, tetangga korban yang mendengar teriakan tersebut, segera mendatangi rumah Suwanti dan bersama Farel memastikan kondisi korban. Saat diperiksa, korban sudah tidak bernyawa. Warga sekitar yang mendengar kejadian pun langsung berdatangan ke lokasi.
Sekitar pukul 21.30 WIB, Sekretaris Desa Mekarsari menghubungi pihak kepolisian. Petugas Polsek Rumpin bersama Tim Inafis Polres Bogor yang di Pimpin AKP Suyoko Kapolsek Rumpin segera datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan visum dan otopsi.
Kapolsek Rumpin, AKP Suyoko, S.H., membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan polisi dengan nomor LP/87/B/IV/2025/SPKT/POLSEK RUMPIN dan telah memulai penyelidikan. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk anak korban, suami korban, dan seorang tetangga.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Identitas pelaku dan motif masih didalami. Kami juga tengah mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk memperkuat bukti,” ujar AKP Suyoko dalam keterangannya kepada media.
Polisi menduga korban menjadi korban tindak pidana pembunuhan dan/atau penganiayaan berat, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 dan/atau 351 ayat 3 KUHP. Sejumlah barang bukti tengah dikumpulkan untuk mendukung proses penyidikan.
AKP Suyoko mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi terkait pelaku maupun motif pembunuhan. “Kami akan mengusut tuntas kasus ini. Siapa pun pelakunya, pasti akan kami kejar dan proses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
(Boim)
