oleh

Ketum LAFKI, Walikota Bogor Dan Dubes Seychelles Buka Pertemuan Ilmiah Fasilitas Kesehatan Indonesia III dan HUT LAFKI ke 5

Bogor, penanews.net _ Jawa Barat. Memasuki usia 5 tahun, Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) mengadakan kegiatan Pertemuan Ilmiah Fasilitas Kesehatan Indonesia (PIFKI) ke III dan Musyawarah Nasional (Munas) LAFKI. Goat berlangsung di gedung IPB Internasional Conference Center Botani Square Kota Bogor.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Walikota Bogor Dedie A Rachim, didampingi Ketua Umum LAFKI dr. Friedrich Max Rumintjap, Sp.OG(K)., MARS., FIHFAA., FISQua., FRSPH dan Duta Besar Republik Ceychelles untuk ASEAN HE Mr. Nico Barito.

Ketua Panitia Acara dr. Budi menyampaikan bahwa kegiatan diikuti 27 pengurus wilayah LAFKI se Indonesia. Sementara untuk giat PIFKI akan diisi oleh sekitar 30 narasumber.
Rangkaian kegiatan tersebut digelar selama tiga hari pada tanggal 13 – 15 Juni 2025.

“Giat ini mengusung tema ‘Menjadi Mitra Pemerintah dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Yang Professional Dalam Upaya Peningkatan Pembangunan Kesehatan,” ungkap dr. Budi, Sabtu (14/6/2025).

Walikota Bogor Dedie A. Rachim mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut serta keberadaan LAFKI khususnya di Kota Bogor. Menurutnya, akreditasi fasilitas kesehatan menjadi sangat penting sebagai bukti standardisasi profesionalitas pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat.

“Alhamdulillah untuk di Kota Bogor semua RSUD dan Puskesmas sudah mendapatkan akreditasi paripurna. Namun ada beberapa klinik yang bekun, jadi ini kesempatan bagi LAFKI berkolaborasi,” pungkasnya.

Ketua Umum Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) dr. Friedrich Max Rumintjap, Sp.OG(K)., MARS., FIHFAA., FISQua., FRSPH. mengaku pihaknya siap berkolaborasi dengan semua pihak.

“LAFKI adalah lembaga independen yang bertugas melakukan akreditasi fasilitas kesehatan di Indonesia. Dan sudah diakui lembaga akreditasi internasional,” ucapnya.

Pria yang akrab dipanggil dokter Frits ini menambahkan, tujuan LAFKI adalah untuk meningkatkan mutu dan standar pelayanan kesehatan di Indonesia.

“LAFKI berkomitmen pada peningkatan berkelanjutan dan bekerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan untuk mencapai tujuan tersebut,” pungkasnya.

 

 

(BM / FHR)