Bogor, penanews.net _ Jawa Barat. Tiga Pukesmas dan Pemerintah Kecamatan Rumpin menggelar Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektoral yang bertujuan memperkuat sinergi lintas instansi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 2 Juli 2025, mulai pukul 09.00 WIB di Aula Kantor Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Camat Rumpin, Icang Aliyudin, S.Pd., M.M., dan melibatkan tiga puskesmas di wilayah Kecamatan Rumpin, yakni Puskesmas Rumpin, Puskesmas Gobang, dan Puskesmas Cicangkal. Kegiatan ini menjadi ajang evaluasi program serta penyusunan strategi baru terkait pembangunan kesehatan masyarakat.
Dalam lokakarya tersebut, sejumlah isu penting dibahas secara mendalam, antara lain evaluasi pencapaian program kesehatan, strategi percepatan penurunan angka stunting, penguatan program Keluarga Berencana (KB) dan Posyandu, serta langkah pencegahan perkawinan usia dini yang menjadi perhatian bersama.
Camat Icang Aliyudin dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dan pemangku kepentingan guna mewujudkan masyarakat Rumpin yang sehat dan mandiri. “Permasalahan kesehatan dan sosial seperti stunting dan perkawinan usia dini tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja, melainkan memerlukan kerja sama lintas sektor,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting di wilayah Rumpin, antara lain perwakilan Danramil 0621-19/Rumpin Pelda Sofur, perwakilan Polsek Rumpin Briptu Asep, para kepala puskesmas, kepala desa se-Kecamatan Rumpin, Kepala KUA, Ketua MUI, Ketua PGRI, serta perwakilan dari lembaga pendidikan dan organisasi kemasyarakatan.
Tak hanya itu, kegiatan juga dihadiri Ketua TP PKK Kecamatan dan desa se-Rumpin, perwakilan posyandu, koordinator Program Keluarga Harapan (PKH), petugas PLHB, satgas disabilitas mental, hingga Ketua Dharma Wanita dan TKSK Kecamatan Rumpin. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran terhadap isu kesehatan masyarakat telah menjadi perhatian bersama.
Kepala Puskesmas Rumpin, dr. Kuncahyo, menyampaikan pentingnya intervensi bersama untuk menurunkan angka stunting melalui edukasi, pemantauan gizi balita, serta peningkatan layanan kesehatan dasar. “Kami mendorong agar program Posyandu dan edukasi keluarga terus digiatkan di setiap desa. Selain itu, kami juga mengajak semua pihak untuk aktif dalam pencegahan perkawinan usia dini, karena itu berdampak besar terhadap kesehatan ibu dan anak,” tegasnya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan hasil dari Lokakarya Mini Lintas Sektoral ini dapat segera diimplementasikan secara nyata di tingkat desa, melalui kolaborasi antara tenaga kesehatan, aparat pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat demi menciptakan generasi yang sehat dan unggul di Kecamatan Rumpin.
(Boim)