Serma Gufron Awasi Perbaikan Instalasi Listrik: Pasokan Listrik Kampung Parungsinga dan Pesantren Nurul Iman Dipulihkan

Boim

Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Serma Gufron, Anggota Koramil 0621-19/Rumpin, aktif melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap pekerja dari PLN yang tengah melakukan perbaikan instalasi listrik di wilayah Kampung Parungsinga RT 01/08, Desa Leuwibatu.

Perbaikan tersebut menjadi penting setelah terputusnya aliran listrik, menyebabkan sejumlah rumah di kampung tersebut kehilangan pasokan listrik. Kejadian ini juga berdampak pada matinya aliran listrik di Pesantren Nurul Iman, menciptakan kebutuhan mendesak untuk perbaikan secepat mungkin.

Dalam rentang waktu sore kemarin, sekitar jam 14:00 hingga 17:20 WIB, Serma Gufron turut memantau progres pekerjaan yang dilakukan oleh tim PLN. Pendampingan dan pengawasan yang dilakukan oleh Anggota Koramil tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa proses perbaikan berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja yang berlaku. Keberadaan Serma Gufron memberikan tambahan pengawasan yang diperlukan untuk memastikan kualitas dan keamanan dari perbaikan instalasi listrik tersebut.

Menurut Serma Gufron, perbaikan instalasi listrik ini merupakan langkah yang sangat penting untuk memastikan kembali pasokan listrik yang stabil bagi warga Kampung Parungsinga dan Pesantren Nurul Iman. Dengan adanya kerjasama antara TNI dari Koramil 0621-19/Rumpin dan PLN, diharapkan proses perbaikan dapat berjalan efisien dan efektif, serta dapat mengatasi masalah matinya aliran listrik dengan cepat.

Para pekerja dari PLN juga mengapresiasi pendampingan dan pengawasan yang dilakukan oleh Serma Gufron selama proses perbaikan. Kehadirannya tidak hanya memberikan tambahan keamanan dan pengawasan, tetapi juga menunjukkan komitmen dari pihak militer dalam mendukung kegiatan pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat.

Kondisi tanpa listrik selama beberapa jam tersebut tentu memberikan dampak bagi aktivitas sehari-hari masyarakat, terutama di Pesantren Nurul Iman yang bergantung pada aliran listrik untuk kegiatan belajar mengajar dan keperluan sehari-hari lainnya. Oleh karena itu, upaya pemulihan yang cepat dan efisien menjadi prioritas bagi semua pihak yang terlibat. “Ucap Serma Gufron.

Setelah selesai melakukan pendampingan dan pengawasan, Serma Gufron menyatakan bahwa proses perbaikan telah selesai dengan sukses. Aliran listrik kembali normal dan pasokan telah dipulihkan ke kampung dan pesantren yang terdampak. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas dari koordinasi antara TNI, PLN, dan masyarakat dalam menghadapi serta mengatasi masalah yang timbul di lapangan. “Tutup Serma Gufron. (27/03/2024).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *