Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Sekitar puluhan orang warga dari Kampung Nagrog RT 02 RW 05 Desa Pengasinan Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan aksi demo di sebuah pom bensin atau SPBU yang ada di wilayah tersebut.
Warga mengeluhkan tidak lagi bisa menggunakan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab air tersebut diduga tercemar bahan bakar minyak (BBM) dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada tidak jauh dari pemukiman warga.
“Air sumur di wilayah kami sudah tercemar selama bertahun – tahun, tapi sepertinya terus di diamkan. Kami menuntut pom bensin ini agar ditutup atau dibongkar,” ucap Saat Hermawan, koordinator aksi, Sabtu (27/4/2024).
Ia menjelaskan, ada sebanyak 27 sumur warga yang tercemar BBM dari pom bensin (SPBU) tersebut. Hal ini bisa dilihat langsung oleh mata kepala tanpa perlu ada uji coba laboratorium yang selalu di jadikan dalih pemilik SPBU.
“Pemilik pom bensin dan aparatur pemerintah selalu berdalih uji lab hasilnya nihil. Padahal faktanya bisa di lihat mata. Air sumur warga tercemar BBM selama bertahun – tahun,” cetusnya.
Saat menegaskan, puluhan warga menuntut SPBU tersebut segera di tutup. Jika tuntutan tersebut tidak diindahkan, maka warga berjanji akan menyegel SPBU tersebut.
“Kami dirugikan, anak cucu kami terancam sebab air tercemar BBM. Tiap hari warga harus beli air untuk kebutuhan minum dan masak. Ini jelas merugikan masyarakat,” ujar Saat Hermawan.
Warga juga meminta agar pihak SPBU maupun pemerintah agar tidak lagi bicara atau berdalih uji laboratorium, karena sangat jelas air sumur warga tercemar BBM.
“Kami warga disini cuma rakyat, tapi kami punya hak untuk hidup sehat. Kami minta pemilik SPBU dan pejabat pemerintah segera menutup pom bensin,” tandasnya.
Pantauan redaksi media, puluhan orang warga Desa Pengasinan ini melakukan aksi demo dan orasi secara damai. Ada juga beberapa spanduk yang dibawa warga di aksi demo tersebut.
Dikonfirmasi soal adanya giat aksi demo warga Desa Pengasinan di SPBU di jalan raya Pembangunan, Kapolsek Gunungsindur Kompol Budi Santoso mengaku pihaknya sudah berada di lokasi aksi demo.
“Maaf belum bisa memberi info secara detail. Tapi saat ini sedang ada pertemuan antara perwakilan warga dan pihak SPBU,” ungkap Kompol Budi Santoso.
