PORSADIN Nasional ke V Resmi Digelar Di Bandung, FKDT Optimis Lahirkan Bibit Atlet Potensi

Subang. penanews.net _ Jawa Barat. Pekan Olahraga dan Seni Diniyah Tingkat Nasional ke V yang digelar di Kabupaten Bandung, resmi dimulai Kamis hingga Minggu (1-4 Desember 2022).

Pembukaan porsadin nasional ke V sendiri dilaksanakan di Gedung Indoor Stadion Jalak Harupat Bandung, Kamis(1/12/2022).

Dalam Porsadin Nasional ke V tersebut, di ikuti Seluruh peserta dan official, dan 10.000 guru Diniyah Se Jabar. Adapun Jumlah peserta yang ikut sebanyak 665 orang, official dan kontingan 335 orang dari 28 Provinsi.

“Alhamdulillah! Pembukaan Porsadin Tingkat Nasional berjalan lancar dihadiri oleh seluruh peserta dari 28 Provinsi di Indonesia,” ujar Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jabar, Ust. Atep Abdul Ghofar, Jumat(2/12/2022)

Ada 13 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, di antaranya catur, lari sprint, tenis meja single dan double, badminton single dan double.

“Untuk seni ada, yakni tahfiz juz ama, murotal wal imla, MTQ, MQK, kaligrafi, puisi islami, pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Arab, dan cerdas cermat),” ucapnya.

Atep berharap, kegiatan PORSADIN ini bisa didukung penuh oleh masyarakat, pemuka agama, tokoh agama, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Mari kita ramaikan dan dukung penuh anak-anak santri diniyah untuk mengembangkan bakatnya di ajang PORSADIN. Semoga di tangan anak-anak diniyah ini, ke depan bisa muncul bibit-bibit atlet dan seni yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujarnya

Melalui PORSADIN tersebut, Atep juga berharap potensi anak-anak di Seluruh Indonesia dalam seni dan olah raga dapat terjaring dengan baik.

“Karena ini (PORSADIN) ada seni dan olah raga, saya berharap di sini nanti bisa menjaring bibit-bibit atlet. Bisa jadi, anak-anak yang memiliki potensi bisa ditemukan melalui PORSADIN ini. Melalui kegiatan PORSADIN ini, anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang lain, yakni berupa seni dan olah raga. Sehingga nanti anak-anak semakin berkembang,” ungkapnya, Jumat (2/11/2022).

Dikatakan Atep, Porsadin Madhrasah Diniyah ini sangat penting karena anak-anak tidak hanya mendapat pendidikan di sekolah saja, namun anak-anak juga butuh pendidikan-pendidikan yang lain yaitu yang berkaitan dengan seni dan olah raga sehingga diharapkan mempunyai jiwa dan fisik yang balance dan holistik.

“Semuanya mendapat kesempatan untuk berkembang secara seimbang. Orang tua yang memiliki kewajiban harus memastikan anak-anak mendapatkan haknya untuk tumbuh dan berkembang dengan layak. Kita para orang tua yang ada di sini mempunyai kewajiban kepada anak-anak. Kewajiban untuk mengasuh, mendidik dan memberikan kesempatan ke anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara layak,” tandasnya.

Selain itu, keberadaan madrasah diniyah takmiliyah menjadi sangat penting dalam upaya pembangunan karakter bangsa. Dan diharapkan mampu mempertahankan eksistensinya di tengah kemajuan budaya saat ini.

“Di lain sisi, diniyah merupakan lembaga pendidikan islam yang diharapkan mampu untuk mempertahankan eksistensinya di tengah kemajemukan dan kemajuan budaya. Oleh karena itu perlu upaya hal-hal strategis dalam membangun sinergi antar madrasah diniyah. Seiring berjalannya waktu, pendidikan diniyah takmiliyah saat ini telah banyak tumbuh dan berkembang di semua lapisan masyarakat,” katanya.

IMG 20221202 WA0100

Pembukaan Porsadin Tingkat Nasional ke V turut dihadiri oleh Direktur PD pontren Kemenag RI Prof. Dr. H Waryono, M.Si , Kasubdit Diniyah, Staf Ahli Gubernur Jabar Dr. Engkus Koswara, Kepala Biro Kesra Setda Prov. Jabar Drs. H basnas Adjidin, MM.M.M.Pd., Kepala Kanwil Kemenag Jabar Dr. H Ajam Multajam, M.Si, Wakil ketua DPRD Prov. Jabar H oleh Soleh, Ketua Umum DPP FKDT Drs. H Lukman Hakim, M.Si. Bupati Kab. Bandung Dr. H. Dadang Perwakilan Kanwil Kemenag, Ketua DPW seluruh Indonesia, kepala Kemenag, kasi PD Pontren SE Jabar

 

 

Indri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *